Seorang teman pernah menanyakan, kenapa aku sangat mementingkan kebahagiaan Nadya dalam segala proses HS maupun kegiatan sehari-hari.
Tadinya aku sempat takjub mendengar pertanyaannya, sampai terdiam beberapa saat. , ini aku yang salah dengar pertanyaannya atau memang pertanyaannya yang 'nyeleneh'. Aku membatin, "Ya.. wajar toh kebahagiaan anak menjadi hal yang paling penting!".
"Kenapa memangnya?" tanyaku (setelah sadar dari takjubku itu..hi..hi..hi)
Kemudian berceritalah dia tentang tulisan-tulisanku yang pernah dia baca, baik di blog Nadya, atau di artikel eMagazine. Banyak dari tulisan-tulisanku itu yang menceritakan tentang keseharian kami bersama Nadya, yang bagi temanku keseharian kami itu 'tidak umum/tidak biasa' seperti keluarga pada umumnya. Bahkan sepertinya kami sangat santai dalam keseharian kami, salah satu yang dia sorot adalah tidak ada aturan yang men-disiplin-kan Nadya (karena kami sangat membebaskan Nadya melakukan apapun, mandi saat dai pingin mandi, makan saat dia mau makan, tidur saat dia mengantuk dll). Dan yang membuat dia bertanya-tanya, setiap diakhir tulisan aku selalu menulis "Yang penting Nadya Bahagia!"
"Moso' biar anak bahagia berarti kita membebaskannya berbuat semaunya?" katanya menutup ceritanya.
Eiiiittttsss!!! Nanti dulu!!! kami tidak membebaskan Nadya berbuat semaunya!! (hayo coba baca lagi tulisan2ku dengan seksama)!!!
Yang kami bebaskan adalah dia mengatur dirinya sendiri, dari hal-hal yang sederhana saja, seperti kapan mau tidur, kapan mau mandi mandi, kapan mau makan, mau main apa, mau baca buku apa dll. Bukannya mengikuti jadwal yang dibuat oleh kami atau orang lain, tapi mengikuti kebutuhan dirinya sendiri... (lah..orangtuanya aja benci rutinitas dan kegiatan berjadwal , masa anaknya dipakaikan jadwal juga).
Duh sempit banget deh rasanya mengartikan disiplin = jadwal sehari-hari. Bangun tidur- 07.00, Mandi - 08.00, Makan 08.30..
Coba bayangkan berapa anak yang bete jika dibangunkan dari tidurnya hanya karena sudah pagi!, berapa yang mogok gak mau makan, hanya karena dipaksa makan padahal mereka belum lapar, berapa anak yang harus dikejar-kejar dulu biar mau mandi. Mereka tidak suka dipaksa. Menjalankan sesuatu karena dia ingin, tanpa adanya paksaan, tekananlah yang membuat dia bahagia. dan itu yang paling kami pentingkan!!
Toh..sekarang kami sangat merasakan hasil positif dari kebebasan yang kami berikan kepada Nadya. Di umur yang belum 4 tahun, dia sangat mandiri dan tahu apa yang diinginkannya (padahal banyak orang yang sudah ber-umur gak tahu maunya apa :D)
Kenapa penting bagi kami 'Nadya bahagia'? ... (ya Iyalah penting :))
Karena....
Dengan bahagia, kita selalu sehat (orang bahagia jarang sakit.. malah umur panjang :D)
Dengan bahagia, kita selalu semangat
Dengan bahagia, kita selalu kaya (dalam segala hal)
So.. masih berpikir 'bahagia' itu tidak penting?
Sunday, October 12, 2008
Bahagia
Posted by sekolahnadya at 4:13 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment