Wednesday, November 15, 2006

Lukisan Garam

Nadya aku ajak untuk melukis dengan jarinya dengan menggunakan lem kertas. Aku berikan lem tackol wadah sedang dan kertas origami yang berwarna tua, seperti hitam, merah,biru dan hijau. Ternyata dia asik sekali bermain dengan lem kertas itu, mungkin karena sensasi baru ditangannya. Semua kertas yang ada didekatnya diberikan lem. Ada yang tipis, ada yang tebal, ada juga yang lemnya masih berbentuk gumpalan. Setelah itu aku berikan wadah merica bubuk yang berisi garam dapur. Aku berikan contoh sebentar, yaitu dengan menebarkan garam ke permukaan kertas yang sudah diberi lem. Nadya langsung semangat, ia mengambil wadah garam yang kupegang dan langsung mengocok-ngocok wadah tersebut diatas semua kertas yang ia beri lem.
Awalnya butiran-butiran garam tersebar di semua permukaan kertas (tidak hanya pada permukaan yang diberikan lem). Kemudian kertas itu kugoyang pelan pelan, kumpulan garam yang tidak menempel kumasukkan kembali pada wadahnya. Ternyata Nadya memperhatikan apa yang kulakukan, dia ikuti caraku mengumpulkan garam dan dimasukkan lagi ke wadahnya. Garam yang sudah dimasukkan itu, ia taburkan lagi pada lukisan lemnya. Begitu seterusnya hingga garam habis.
Hasilnya segera terlihat, butir-butir garam yang menempel pada lem kertas itu membentuk suatu lukisan J

No comments: