"Percayalah.. Mereka selalu melalui apa yang mereka lihat, dengar, cium dan rasakan"
Hari sabtu kemarin, Nadya aku ajak ke toko kertas. Mencari kertas yang bagus untuk mencetak kumpulan ebook2nya.. (yang semakin lama semakin banyak..). Karena dia tidak suka membaca dari komputer, makanya sekarang-sekarang ini aku menyicil untuk mencetak beberapa ebook.
Sesudah mendapatkan pilihan kertas, aku minta kertas2 tersebut dipotong ukuran A4 (karena ukuran awalnya adalah 1 mx 1m). Ini pertama kalinya dia melihat cara memotong kertas dengan menggunakan mesin potong. Dia perhatikan kerja motornya, roda yang memutar sabuknya, pisau yang naik turun, hingga sisa kertas yang terbuang. Seperti biasa karena ini barang baru, dia hanya mengamati secara intens apa yang dilihat (dan aku sendiri tidak berkomentar apa-apa), setelah kertas selesai dipotong dan dibungkus, kami langsung pulang.
Nah.. kemarin siang kami pergi lagi, ditengah perjalanan, tas kain yang biasa aku bawa untuk menampung belanjaan, salah satu talinya terputus. Untunglah, tidak jauh dari tempat kami berdiri ada tukang jahit dan permak celana jins. Langsung saya ajak Nadya masuk kedalam. Setelah memberi orderan jahitan, kami menunggu sebentar. Sambil menunggu Nadya memperhatikan mesin jahitnya.
Mesin jahit yang ada disana, adalah sejenis mesin lama, yang digerakkan dengan masih dengan tenaga manusia (alias engkolan kaki). Dia perhatikan terus, bagaimana tukang jahitnya membenarkan tasku. Dan tak lama kemudian keluar komentar dari mulutnya,
"Itu sama dengan mesin pemotong kertas kemarin ya...?"
"Apa yang sama?" tanyaku
"Itu loh.. mesinnya digerakkan dengan roda dan tali." (dia menyamakan cara kerja motornya, ada sabuk yang berputar)
"Oiya.. kurang lebih sama" jawab ku.
"Gerakannya juga sama..!" tandasnya lagi
"Gerakan apanya?"
"Gerakan jarum jahitnya dan pisau kertasnya.., kayak gini lho gerakannya." katanya sambil berdiri dan bersiap-siap memberi contoh
"up..and down... up ..and ..down.." jelasnya sambil menggerakkan badannya naik turun.
1 comment:
Halo Nadia sayang apa kabar? waah maap nih Om baru kunjung lantaran sibuk ngurus buku! :)
Waah makin pintar aja tampaknya, sampe merhatiin hal yang detil dari jarum jam sampe gerakan mesin segala, ketelitian yang baik :)
Post a Comment