Mesra tapi Maksa....

Dulu aku selalu bilang ke Nadya (jika dia meminta atau mengatakan sesuatu sambil marah atau menangis), " Kalau mau meminta sesuatu bilang baik-baik, tidak pakai marah atau nangis. Mama pasti ngasih apa kamu minta kalau bilangnya baik-baik."

Mungkin juga karena kata-kata itu, sekarang ini ada perubahan di Nadya dalam berkata-kata meminta sesuatu. Misalnya,
" Aku mau es krim, please."
" Mama, tolong ambilkan piring Nadya."
"Aku ingin makan kue, boleh ya? please.."

Dan berbagai macam permintaan lainnya. Biasanya apa yang dia minta selalu aku kasih, karena selain memang tidak ada alasan untuk melarangnya, dia juga sudah meminta baik dan sopan (sesuai janjiku.. jika meminta baik2 akan aku kasih)

Nah.. beberapa hari yang lalu aku 'kena' dengan ucapanku sendiri.
Saat itu aku sedang istirahat, setelah seharian membongkar ulang isi rumah, menyingkirkan yang gak kepakai dan membereskan berbagai barang yang berserakan. Nadya muncul dengan membawa bolanya,

"Mama, main bola yuk."
"Duh.. Nak, nanti ya. Mama capek nih. Istirahat dulu ya."
"Ayolah... main bola saja. Pleassssssseeeeee...."
"Nanti Nak... Mama butuh istirahat dulu."
"Tolonglah... bermain sebentarrrrr sajaaaa sama aku... pleaassseeeeee."

Untuk beberapa saat aku dan Nadya tarik ulur. Dia tetap baik-baik memintanya, tetap bertahan mengajakku main bola. Dan aku tetap bertahan, aku butuh istirahat sebentar.
Namun, disaat aku semakin bertahan itu, Nadya mengeluarkan jurus baru yang meluluhlantakkan pertahananku...:)).

Dia meletakkan bolanya ke lantai, kedua tangannya memegang pipiku, sambil sedikit menarik kepalaku agar sejajar dengan kepalanya, dan berkata, "Ayolah... sebentar saja. Sekali lempar tangkap, pleaaseeeee..." matanya membesar dan memandangku tanpa kedip.

Wakkk..kakk..kakk... cara mintanya itu loh.. membuatku gak bisa nolak