Saturday, June 14, 2008

Membuat Hiasan dari Bubur Kertas





Minggu lalu Mama dapat ide membuat kreasi dari bubur kertas setelah main ke blognya Tante Christine. Mama ajak Nadya untuk mengumpulkan kertas-kertas yang tidak terpakai, seperti brosur supermarket, bon/nota belanja, kertas koran dll. Mama minta Nadya untuk merobek/menggunting kertas-kertas itu hingga kecil, dan diletakkan di baskom.

Setelah semua kertas terpotong, baskom yang berisi potongan kertas dituang air segayung (yang penting semua potongan kertas terendam), terus dibiarkan selama semalam.

Besok harinya, begitu bangun dan cepat-cepat sarapan, Nadya meminta Mama untuk segera memulai proyek buat hiasan. Sama Nadya, rendaman kertas itu dimasukkan ke blender, untuk dihaluskan seperti bubur.

Bubur kertas yang sudah jadi, dituang ke dalam selembar kain dan diperas. Sesudah diperas, bubur kertas diberi lem kayu sedikit dan dicampur hingga merata, baru kemudian menggunakan hiasan kue, Nadya mulai mencetak hiasannya dan diberi gantungan.

Lumayan banyak hiasan yang dihasilkan..:). Setelah selesai dicetak baru kemudian dijemur, dan sesudah itu di hias. Bisa pakai cat poster, bisa pakai spidol atau crayon...

Selain membuat hiasan... bubur kertas itu bisa juga dibuat untuk cetakan tangan dan kaki.. :). Karena Nadya mulai bosan mencetak-cetak dengan cetakan kue.. sisa bubur kertas yang masih ada langsung dijadikan satu untuk cetakan kaki dan tangan Nadya.

Meskipun sederhana, proyek yang satu ini cukup menyita perhatian Nadya selama tiga hari penuh. Dia semangat sekali, bangun tidur yang langsung teringat adalah proyek hiasannya, saat dijemur, berkali-kali dia cek apakah sudah kering. Begitu kering.. semuanya langsung dia hias... dan setelah semuanya dihias dan sudah digantung sana sini, semuanya dia tinggalkan begitu saja.

Katanya sih, sudah tahu caranya membuat hiasan, mau buat yang lain lagi.... he..he..he..

1 comment:

Anonymous said...

Hehehe... Nadya,

Terima kasih kembali telah mampir di blog ku.

Pekerjaan tangan membuat hiasan dari bubur kertas punya ku, ku jadikan tas jinjing.Tanpa ku sadari sampai di sekolah hancur berkeping-keping huh..., jadi kaya kerupuk hihihi...
Terpaksa biar dapat nilai ku gunting kecil-kecil, terus ku warnai tempel di bingkai foto. Sempat di omelin bu guru karena telat sehari ngumpulinnya.