Papa sudah memulai tour de Java-nya. Seperti yang ditulis Papa di situs bening (Rute Cyclo-pilgrimage around Java) bahwa perjalanan yang ditempuh itu temanya having fun, sehingga untuk minggu-minggu pertama ini lebih banyak Tik Tok, masih pulang pergi dan balik Surabaya lagi.
Kenapa begitu? (banyak yang nanya nih...)
Karena ada bos kecil yang minta Papa pulang :)). Maklum.. selama 3,5 tahun, gak pernah sekalipun Nadya ditinggal sama Papa. Setidaknya setiap kali Papa pergi tidak pernah lebih dari 24 jam :). Jadi ini pengalaman baru buat Nadya (dan buat Mama juga siiih...)
Dan karena alasan itu pula, makanya Papa mengatur perjalanannya sedemikian rupa. Selama masih belum melewati Jogya, untuk pulang pergi ke Surabaya masih mudah. Karena banyak tempat yang bisa dititipin sepedanya. Jadi sepeda diletakkan di rumah kenalan atau cabang toko sepeda Rodalink, dan Papa tinggal berlenggang ke Surabaya. Untuk menemui putri mungilnya dan Mamanya putri mungil itu loh..:))
Tadi malam itu Papa berangkat lagi dan rencananya pergi dua hari dua malam. Nadya sudah dikasih tahu... dan tampaknya dia oke-oke saja tuh, bahkan saat papa meng-gowes sepedanya keluar pagar, dia tampak semangat melambaikan tangan, sambil teriak, "Sampai jumpa lagi ya..."
Setelah Papa pergi, kami masuk rumah, beres-beres, siap-siap mau tidur. Seperti biasalah Nadya cuci muka, kaki, tangan, sikat gigi dan langsung ke kamarnya memilih baju tidur.
Saat memilih baju tidur itu, tiba-tiba dia bilang, "Aku mau pakai baju Papa"
"Hah..baju papa? yang mana?" tumben-tumbennya dia minta khusus baju Papa, batinku.
Memang sih, Nadya sangat suka memakai baju kaos ukuran orang dewasa untuk tidur. Baju-baju kaos lengan pendekku sudah jadi baju tidurnya dia semua. Tapi ya.. hanya sebatas itu saja, dia tidak pernah meminta pakai kaos Papa untuk tidur. Makanya saat dia minta, kejutan buatku.
Akhirnya, aku ambilkan beberapa kaos Papa dari gantungan, dan aku minta dia sendiri yang memilihnya.
Dari semua kaos yang ada, Nadya memilih, kaos favorit Papa. Kaos itu...., sudah sangat kumel karena keseringan dipakai, jahitannya sudah dedel kemana2, bagian kerahnya sudah melar. Meskipun sudah aku arahkan untuk memilih kaos yang lain, Nadya tetap bersikeras pakai kaos itu. Ya sutralah.. aku berikan kaos itu ke Nadya, sambil bertanya, "Nadya kangen Papa ya..?"
"Iya... aku kangen Papa. Kapan Papa pulang..?"
"Lha.. kan baru saja berangkat....!!!!"
Saturday, June 07, 2008
Kalau Nadya Kangen Papa
Posted by
sekolahnadya
at
7:27 PM
Labels: cerita mama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment