Sesudah melewati umur yang kedua, Nadya baru mau bicara. Memang selama dia masih belum mau ngomong, aku dan Papanya membiarkan saja, aku sendiri baru keluar suara untuk bicara setelah 2,5 tahun :D.
Nah, saat ini Nadya sudah 3,5 tahun. Seperti yang sudah kami duga, dia bicara tiada henti. Apa saja dikomentarin, apa saja ditanyakan. Sejak bangun tidur hingga tidur lagi.
Ada satu hal yang menjadi ciri khas Nadya saat bicara. Dia menggunakan bahasa Indonesia yang baku, baik dan benar.
Saat bangun tidur dan menyapa kami (Mama/Papanya), biasanya dia akan berkata:
"Hai Papa... Kau sedang apa?"
"Mama.. apa yang sedang kau lakukan?"
"Mama.. apa yang sedang kau lakukan?"
Saat mengajak kami teman-temannya bermain
"Apakah kau mau bermain denganku?"
"Ayo teman-teman, kita balapan!"
"Bolehkah aku bermain dengan gunting, Mama?
"Ayo teman-teman, kita balapan!"
"Bolehkah aku bermain dengan gunting, Mama?
"Bagaimana caranya? Aku belum tahu"
"Apakah Papa sudah selesai bekerja? Maukah kau bermain dengan kami?"
Saat mau meminjam sesuatu
"Bolehkah aku meminjam sepedamu? Kamu boleh memakai sepedaku"
Saat melihat temannya memakai kepunyaan (mainan atau buku)Nadya tanpa ijin darinya
"Hei! Itu punyaku, kau harus bilang dulu padaku."
dll.
Bagi yang baru pertama kali mendengar Nadya bicara, tidak jarang mereka senyum-senyum sendiri dan terkadang mereka bertanya kepadaku dari mana Nadya belajar, kok bisa sebaku itu bahasanya he..he..he..
Oiya... meskipun Nadya bergaul sama teman-temannya belum lama (baru 6 hari). ternyata dia sudah mempengaruhi mereka dalam berbicara. Cara dia bicara, cara dia meminta ijin atau mengajak sesuatu, dijadikan acuan oleh mereka dalam berbicara :))
Seorang temannya berkata (dengan bahasa Suroboyo)
"Ngomongnya kayak Nadya dong, pakai bahasa Indonesia yang baik"
(he..he..he. artinya yang aku tahu ini...)
No comments:
Post a Comment