Wednesday, May 14, 2008

Aku Baik-baik Saja!


Gubbbbrrraaaakkkk!!!

Suara keras itu tiba-tiba terdengar di telingaku. Langsung aku lari dari dapur ke ruang TV, untuk melihat ada apa. Aku langsung melihat Nadya duduk di lantai sambil mengusap-ngusap lututnya, dan di sampingnya tergeletak meja kecilnya, dalam keadaan terbalik.

"Tenang!" serunya, sambil mengacungkan telapak tangannya ke hadapanku, "Aku baik-baik saja kok!", katanya sambil meringis dan mengusap-ngusap kaki.

Hah.. tenang!! Mana bisa aku tenang!, pikirku saat itu. Begitu melihat posisi meja dan posisi dia duduk, aku langsung tahu apa yang terjadi. Nadya pasti duduk di atas meja kecilnya, dan turunnya langsung loncat. Sehingga mejanya tidak kuat menahan berat badannya dan dia tidak siap, saat mejanya ikutan miring.

"Sakit gak?" tanyaku, wajahku sengaja kupasang tampang datar.

"Tidak. Tidak sakit!" katanya

"Benar? tidak sakit?" tanyaku lagi, melihat wajahnya sih aku tahu, setidaknya rasa sakit itu ada.

"Hmmmm.. sakit sih, tapi sedikit!" jawabnya, sambil menunjukan batas 'sedikit' yang ia maksud itu dengan mendekatkan telunjuk dan jempol kanannya.

"Oke.. lain kali hati-hatinya," kataku lagi sambil berlalu, dan kembali ke dapur.

Hmmm.. kalau dipikir-pikir lucu juga, melihat gayanya anak Mama ini mengatasi masalahnya.

Jika Nadya jatuh, atau kesandung, akibat dari isengnya dia, atau keteledorannya, atau kurang hati-hati dalam berjalan/berlari, kalimat, "Aku baik-baik saja!" selalu dia lontarkan terlebih dahulu sebelum kami bertanya. Wajahnya itu loh.. dia selalu berusaha menyembunyikan rasa sakitnya.

Kalau aku atau Papanya merasa bahwa dia kesakitan, entah itu luka atau lecet, biasanya kami akan berkata, "Gak papa kok Nak.. kalau sakit! Bilang saja, sakit disebelah mana?"
Terkadang dia akan menjawab.. dan terkadang dia akan bilang "Tidak apa-apa!" dan mulai berlari lagi.

Terkadang sebelum kami bertanya, Nadya langsung HHHUUUUAAAAAA nangis, sambil bilang, "iya..sakit!! tapi aku baik-baik saja!"

No comments: