Kalau Nadya Menegur Mama

Sekarang Nadya sudah bisa menegurku. Kalau menurutnya apa yang aku lakukan salah, dia akan menegur.. langsung tanpa basa basi he..he...he.. :)

Kayak beberapa hari yang lalu, kami berbelanja di superindo. Nadya seperti biasa ikut bersamaku, dia yang mengambil troli dan mendorongnya dan ikut sibuk memilih-milih barang

Setiap dia mengambil barang, biasanya laporan dulu, "Nadya mau ini!"
Tinggal aku yang memutuskan boleh atau tidaknya. kalau boleh dia masukkan ke troli, kalau tidak boleh dia kembalikan ke raknya.

Kemarin itu dia mau permen. Dia pilih permen yupi berbentuk pizza. Sudah dibawa kesana kemari sama Nadya permennya. Sampai kemudian dia melihat permen lain yang lebih dia sukai, dia mau mengambil juga permen itu. tapi sama aku, dia harus memilih salah satu.

"Nadya mau permen yang mana, yang yupi atau delfi?"
dia berpikir sebentar, kemudian memilih permen delfi, "Yang ini!"
Permen pizza yupi langsung aku ambil dan letakkan begitu saja di rak yang sama dengan permen delfi.
Tiba-tiba Nadya berseru, "Disitu bukan tempatnya mama!"
Hah!!! aku kaget dengarnya dan bingung juga, "apa yang bukan tempatnya?"
"Itu..(tangannya menunjuk permen pizza di rak delfi) permen pizza itu, tempatnya bukan disitu! tempatnya di sini" jelasnya sambil meletakkan permen itu sesuai tempatnya.