Ikannya kasihan...

Siang tadi saat Nadya dan mama makan, tiba-tiba turun hujan, tidak deras, tapi cukup membuat tanah basah. padahal dari tadi pagi udara panas banget, gak ada tanda-tanda mau hujan!! tapi syukur deh.. udara jadi dingin :).

Begitu dengar suara hujan, Nadya minta makannya di depan jendela, supaya bisa lihat hujan. Kebetulan jendela kamarnya Nadya menghadap ke taman dan kolam ikan... akhirnya kami makan di depan jendela dan jendela dibuka lebar.. biar pemandangannya jadi lebih jelas, dan enak rasanya mencium bau tanah kena air (ini kesukaan mama).

Sambil makan, kami duduk diam melihat hujan. Bahkan sampai acara makan selesai, kami berdua masih betah duduk di depan jendela, memperhatikan hujan yang semakin lama semakin reda hingga tinggal gerimis kecil-kecil.

Sampai kemudian Nadya berkata, "Mam, ikannya kasihan ya..."

"Memangnya kenapa ikannya..? tanyaku

"Iya... ikannya kehujanan, mereka main hujan-hujan .." katanya

O.... ikan gak papa main hujan-hujan nak...., mereka khan hidup di air. Tapi memang..kalau habis hujan deras, kolam harus di kuras.. karena air hujannya mengandung asam dan ikan gak tahan dengan air hujan.....